Bikin Event Outbound? Perhatikan 3 Hal Penting Ini Sebelumnya.

Bikin Event Outbound? Perhatikan 3 Hal Penting Ini Sebelumnya.

Sebelum anda lanjut membaca tulisan ini, pastikan bahwa anda adalah orang awam ya, bukan praktisi outbound.

Ini adalah artikel perihal experiental learning (baca: outbound, red) yang ditulis se-ringan kemungkinan supaya orang awam sanggup paham meski hanya secara garis besarnya aja. Jika anda adalah praktisi / expertist silahkan skip, tapi jikalau anda adalah orang awam yang menginginkan paham sedikit lebih dalam, silahkan lanjut 😀

Indeks Artikel

Lanjut baca?  Paket Outbound Jogja

Btw, abaikan pernah perihal salah kaprahnya kami menyebut kata “outbound” karena sudah terlampau banyak tulisan yang mengupas perihal itu, di sini kami akan bahas perihal 3 perihal perlu yang sebaiknya kami paham sebelum saat merancang kesibukan outbound.

Apa saja? Yuk kami bahas.

1. Tentukan Tujuanmu Dari Kegiatan Outbound Yang Akan Kamu Lakukan.
Menentukan obyek dari tiap tiap kesibukan outbound yang akan dikerjakan adalah perihal terpenting. Jangan pernah merancang outbound tanpa ada obyek yang jelas, karena akan merepotkan para fasilitator / game master yang membawakan kesibukan di lapangan. Sekali lagi, ini poin terutama ya, jangan sampe terlewatkan.

Lalu, obyek outbound ada apa aja sih?

Banyak, banget malah! Mulai dari sebatas fun, sampe yang benar-benar banget. Ga akan aku sebutkan satu per satu di artikel ini. Tapi secara garis besar obyek dari kesibukan outbound dibagi menjadi 4.

Silahkan baca poin-poin dibawah ini ya.

1-A Outbound Untuk Sekedar REKREASI
Dari 4 obyek lakukan outbound, rekreasi adalah obyek yang paling banyak di inginkan orang. Di level ini, banyak sekali praktisi outbound yang sanggup untuk membawakan program rekreasi bersama dengan baik.

Banyak sekali style game simulasi yang sanggup dimainkan di program ini. Parameter kesuksesan program juga cukup mudah. Hanya bersama dengan pergantian perasaan “biasa aja” menjadi “happy”, itu artinya program sudah berhasil.

corporate outing jogja, corporate gathering jogja, paket tour jogja, paket wisata jogja
Outbound rekreasional adalah kesibukan yang paling banyak dikerjakan oleh tamu kami di Tripjogja. Tujuannya paham untuk refresh & keakraban antar sesama teman kerja di kantor. (In frame: Kegiatan outbound dari PT. Geo Energi Group, Jakarta, Organized by Tripjogja)
Btw, di kantor Tripjogja, hampir 95% dari klien juga berharap program outbound untuk Rekreasi 🙂

1-B Outbound Untuk Tujuan EDUKASI
outbound edukasi
Karena outbound adalah kesibukan yang berupa “experiental learning”, maka Edukasi sesungguhnya adalah alasan kenapa kesibukan outbound diciptakan. (In frame: Kegiatan semi educational outbound bersama dengan klien dari PT. Sunan Group, Organized by Tripjogja)
Program outbound bersama dengan obyek edukasi menjadi perihal yang wajib untuk lebih dari satu user. Biasanya usernya adalah korporat yang sedang mobilisasi training untuk karyawan internal, atau sekolah-sekolah yang sedang lakukan program spesifik yang tentang bersama dengan pelatihan pengembangan diri.

1-C Outbound Untuk Program DEVELOPMENT
outbound edukasi di jogja
Outbound kerap digunakan sebagai pelatihan alternatif yang jitu untuk pengembangan individu. Banyak value yang sanggup di-deliver memanfaatkan simulasi kesibukan outbound. (In frame: Kegiatan outbound dari PT. Rainbow Agrooscience, Jakarta. Organized by Tripjogja)
Nah, program outbound untuk kebutuhan development 1 tingkat lebih advance dibandingkan edukasi. Biasanya program ini dikerjakan oleh lembaga pelatihan untuk lakukan pengembangan yang lebih mendalam untuk para professional yang bekerja di perusahaan.

1-D Outbound Untuk Program REDIRECTION
Program outbound untuk redirection banyak dikerjakan untuk terapi. Istilah mudahnya “meluruskan yang terlanjur bengkok”. Program ini pasti melibatkan tim ahli di bidang psikologi dan bidang lain yang terkait. So, ini bukanlah program main-main yang banyak having fun-nya.

2. Tentukan Jenis Kegiatan Yang Tepat.
Nah, langkah seterusnya sesudah memilih obyek adalah memilih style kesibukan apa yang tepat untuk konsep outboundmu. Ada banyak style program yang biasa dilakukan. Di tulisan ini, aku rumuskan menjadi 3 style kesibukan yang lazim dikerjakan oleh vendor / EO Outbound.

2-A Jenis Kegiatan Simulasi Game di Outdoor / Indoor
Simulasi game adalah style kesibukan yang paling banyak dikerjakan EO outbound karena juga simpel dan tidak memerlukan resources terlampau banyak. Cukup daerah untuk berkegiatan (bisa indoor atau outdoor) ditambah bersama dengan lebih dari satu peralatan dan man power untuk mobilisasi programnya. Cukup!

Dengan mobilisasi style kesibukan simulasi seperti ini, EO outbound & klien dimudahkan dan cost kesibukan sanggup lebih ditekan. Tripjogja terlampau kerap lakukan outbound style kesibukan ini.

Baca juga: Portofolio Klien Outbound Tripjogja.

tempat outbound jogja
Outbound di Kalikuning Park bersama dengan background pegunungan & lembah. (In Frame: Outbound Group PT. Wahana Artha Jakarta, Organizedby Tripjogja.)
2-B Jenis Kegiatan Amazing Race
amazing race di jogja
Jenis kesibukan Amazing Race “The Gereja Ayam Conquest” yang di desain oleh tim Tripjogja, berkegiatan seru menjelajah Punthuk Setumbu & Gereja Ayam di Magelang. (In frame: Rekan-rekan dari Div. SMC PT. Bank Mandiri yang sedang mengikuti serunya program Amazing Race. Organized punya Tripjogja)
Kegiatan Amazing Race juga kesibukan experiental learning yang seru dan menarik. Biasanya amazing race digunakan untuk program yang bertujuan rekreasional ataupun edukasi. Konten program sanggup dimodifikasi terkait dari kebutuhan user.

Banyak diantara EO outbound yang mendesain program Amazing Race yang memanfaatkan venue kota atau jelajah desa / kampung. Kegiatan Amazing Race memerlukan banyak kreatifitas dari si Program Desainer.

Tripjogja juga memiliki pengalaman berkegiatan Amazing Race di Jogja bersama dengan konsep yang unik, seperti “The Gereja Ayam Conquest” di daerah Punthuk Setumbu Borobudur, atau “I’m Possible Man” yang memanfaatkan venue landmark wisata kota Jogja.

2-C Jenis Kegiatan Berbasis Aktivitas
amazing race di malioboro
Activity Based Program adalah kesibukan alternatif yang sedang banyak disukai. Salah satunya kesibukan di gambar ini adalah hunting caping di Pasar Beringharjo Yogyakarta. (In frame: Peserta dari PT. Alfalink, Organized punya Tripjogja)
Kegiatan style ini umumnya digunakan untuk program Edukasi atau Development. Melalui program ini peserta diajak untuk lakukan banyak kesibukan harian yang sudah dirancang untuk “belajar” bersama dengan harapan peserta sanggup menyerap value yang menginginkan disampaikan oleh user.

Beberapa kali Tripjogja mobilisasi program Learning Journey berbasiskan kesibukan bersama dengan bersama dengan siswa sekolah dari Singapore di Jogja.

Baca juga: Princess Elizabeth School Singapore “Learning Journey Trip to Yogyakarta”

 

3. Ketahui Jenis Aktivitas / Simulasi Didalamnya.
3-A Sesi Ice Breaking
ice breaking
Sesi Ice Breaking: Sesi ini paling krusial. Berfungsi untuk mencairkan situasi diantara para peserta. Ice breaking adalah penentu berhasil atau tidaknya program kesibukan yang akan dijalankan. (In frame: Keseruan peserta outbound dari PT. Geo Energi Group pada sesi Ice Breaking. Organized by Tripjogja)
Ice Breaking adalah sesi yang vital didalam kesibukan outbound. Di sesi inilah semua peserta “dicairkan” kedalam sebuah kelompok besar dan disamakan “frekuensi”nya, bersama dengan obyek tidak ada ulang perasaan canggung didalam mengikuti sesi-sesi outbound selanjutnya.

Keberhasilan sesi Ice Breaking terlampau ditentukan oleh peran seorang Game Master. Parameter termudah untuk menilai berhasil tidaknya sesi Ice Breaking adalah tidak terdapatnya pembawaan canggung dan jaim antar peserta pas berkegiatan.

3-B Sesi Dinamika Kelompok

Sesi ini adalah sesi dimana value / konten dari obyek kesibukan itu disampaikan melalui lebih dari satu games / simulasi. Peserta yang tadinya berada didalam kelompok besar, akan dipecah menjadi lebih dari satu kelompok kecil. (In frame: Peserta dari PT. Ciriajasa sedang berdinamika didalam kesibukan kelompok. Organized by Tripjogja)
Jika Ice Breaking sudah berhasil, sesi seterusnya adalah Dinamika Kelompok. Sesi ini adalah sesi dimana value / konten dari obyek kesibukan itu disampaikan melalui lebih dari satu games / simulasi. Peserta yang tadinya berada didalam kelompok besar, akan dipecah menjadi lebih dari satu kelompok kecil. Idelanya 1 kelompok kecil berisi 8-15 peserta bersama dengan 1 fasilitator pendamping.

Di sesi ini, peran fasilitator juga sangatlah perlu pas mendampingi grupnya. Kebanyakan style simulasi pada sesi Dinamika Kelompok berupa team work dan kompetisi.

3-C Sesi Energizer

Bayangkan jikalau anda sedang lakukan 1 kegiatan, pasti ada titik dimana timbul rasa letih dan bosan, umumnya perihal ini timbul sesudah peserta selesai istirahat makan siang. Di titik ini, dibutuhkan Sesi Energizer supaya peserta sanggup bersemangat ulang untuk beraktifitas.

Apakah Sesi Energizer ini penting?

Tentu penting, untuk meningkatkan ulang mood peserta kala sudah turun. Ada lebih dari satu simulasi game yang biasa dibawakan oleh fasilitator kala beri tambahan Energizer.

Leave a Comment